Rabu, 27 Agustus 2008

Baiti Jannati

Kiranya sebagian besar anda ini telah mendengar kata “Baiti Jannati “ . yang kebanyak memahami kata-kata atau ungkapan itu dengan makna “rumah yang menyenangkan dan menentramkan bagaikan surga “ memang kata “ Baitun artinya rumah, namun yang dimaksud adalah rumah tangga. Sedang Jannati, yang dimaksud “ situasi atau keadaan rumah tangga itu sangat menyenangkan dan menyejukan seolah-olah dalam surga”
Ungkapan ini tepat kiranya bila digambarkan dengan makna ujud bentuk seutuhnya sebuh rumah. Sehingga perlu digambarkan bahwa bangunan itu memerlukan bagian-bagian penting yang mendukung tegaknya bangunan tesebut
Bangunan itu memerlukan antara lain
1. Fondasi
Landasan yang mendasari tegaknya bangunan yaitu Iman. Dimaksudkan bahwa semua pihak anggota keluarga baik Suami, Istri, Ibu Bapak juga anak hendaklah melaksanakan rencana kehidupan berumah tangga selalu mengutamakan dan menerapkan prinsip-prinsip keimanan yaitu hendaklah segala sesuatu diusahakan menuju keharmonisan menurut tuntunan agama dalam rumah tangga. Dan bila terjadi kesalah pahaman segeralah diselesaikan atau di kembalikan sesuai dengan ajaran nya. Bila demikian Insya Allah rumah tangga akan tetap kokoh, tegak dan tegar menghadapi waktu waktu yang akan mendatang
2. Tiang atau pilar-pilar
Penegak bangunan itu hendaklah selalu tercermin pada semua anggota keluarga yaitu : Senang beramal sholih, baik amal sholih yang wajib yaitu Ibadah-ibadah yang mahdloh, juga amal sholih yang sunat dsb. Tak lupa melaksanakan kewajiban berzakat dan shodaqoh serta infaq-infaq yang lain. Hendaklah bershodaqoh serta berinfak itu menjadi kebiasaan setiap hari. Bukankah kita paham bahwa, dengan bershodaqoh dapat menjauhkan bala serta menuntun rizqi-rizqi dari Allah yang berikutnya. Rumah atau rumah tangga yang penghuninya adalah orang-orang yang sholih atau sholihah pula . yaitu mereka adalah orang-orang yang berhak menerima perlakuan yang baik dari siapapun juga, termasuk kerabat dan tetangganya . Insya Allah


3. Dinding
Dari baitu atau rumah tanga itu hendaklah yang dapat melindungi dari terpaan angina maksyiyat dan bahaya lainnya. Adapun dinding rumah tangga itu ialah akhlaqul karimah . Kita tahu bahwa akhlaq itu ada tiga macam yaitu akhlaq kepada Sang Pencipta, Akhlaq kepada diri sendiri dan kepada sesama, atau lingkungannya. Hendaklah selalu satun kepada siapa saja, menghormati orang lain, selalu bertindak jujur, syukur-syukur maupun menjadi contoh atau teladan dalam hidupnya dimana saja berada
4. Atap
Pelindung dari baitu atau rumah tangga itu adalah ridlallah yaitu hendaklah setiap saat semua anggota keluarga selalu memohon keridloNya, dengan cara selalu taat melaksanakan perintahnya serta menjauhi larangNya. Syukur atas segala nikmat yang telah diteimanya. Hidup yang diridloi Allah, yaitu hidup yang sellau dianugrahi ketentraman dan kedamaian disetiap saat
5. Dari rumah tangga itu memancar sinar semangat berjihad fii sabilillah
Yaitu semangat mempertahankan kebenaran dan kesucian agama serta semangat melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangNya, dengan selalu menambah ilmunya agar semakin berbobot atau bermutu ibadahnya. Hendaklah banyak mengikuti majelis-majelis dzikir dan majelis ta’lim di masyrakat Diana kita tinggal. Bila demikian hidup akan Istiqomah meskipun mungkin banyak mengalami cobaan dan musibah dalam mengarungi hidup berumah tangga. Namun Allah pasti akan selalu menolong hambaNya yang Shobar dan Istiqomah, sehingga akan menjadikan musibah itu menjadi atau dirasakan sebagai sebuah anugrah
6. Hendaklah setiap anggota keluarga berusaha mempunyai peranan dalam masyarakat
Setidaknya berusaha tidak akan menjadi beban serta celaan dalam masyarakat. Alangkah indahnya bila keluarga itu semua berprovesi alias tidak pengangguran, Syukur ada yang berprestasi demi kesejahteraan keluarga maupun masyarakat
7. Selalu mengusahan
Agar dalam keluarga itu berkembang perilau suka bermusyawarah dalam menentukan kebijakan apa saja, bersikap qona’ah dan mahabbah. Bila demikian maka Insya Allah ungkapan Baiti jannati serta keluarga Sakinah Mawaddah wa Rohmah akan terwujud dibawah lindungan serta maghfirah Allah SWT

Demikian, semoga bermanfaat dan Allah MeridhoiNya Amin

1 komentar:

Unknown mengatakan...

thanks infonya gan..
knjungi balik ya...